Aceh Besar, 29 September 2024: Program Studi Pendidikan Biologi FTK UIN Ar-raniry merupakan salah satu program studi yang konsisten melakukan kegiatan konservasi lingkungan. Salah satu yang menjadi kegiatan tahunan adalah melakukan kegiatan penanaman bibit mangrove dikawasan pesisir, untuk tahun ini Program studi Pendidikan biologi Kembali melakukan kegiatan penananman mangrove Bersama Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Krueng Aceh (BPDAS KR ACEH). Penanaman Manggrove dilakukan Bersama dengan mahasiswa, dosen dan perwakilan BPDAS Krueng Aceh.
Jumlah mangrove yang ditaman dikawsan tersebut mencapai 100 batang lebih yang ditaman disalah satu alairan Sungai yang bermuara langsung dengan laut dan terkena dampak abrasi . Penanaman ini diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk edukasi kepada Masyarakat setempat tentang pentingnya menjaga lingkungan pesisir dan vegetasi tumbuhan (maggrove ) sebagai salah satu objek yang dapat menahan pasang surut air laut, juga diharapkan dapat mencegah terjadinya perluasan abrasi dan terjadinya penyusutan pantai oleh ombak.
Kegiatan ini dihadiri oleh wakil Dekan II FTK Uin Ar-Raniry Banda Aceh Bapak Samsul Kamal, M.Pd, dalam sambutannya penanaman maggrove dapat terus dilakukan demi menjaga lingkungan dari kerusakan dan penyusutan Kawasan Pantai oleh air laut .
“Tanaman Maggrove tentu dapat menjadi salah satu Solusi dalam mencegah terjadinya abrasi dan longsor”
Pak Mulyadi, selaku ketua Program Srudi Pendidikan Biologi FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh turut hadir dan mengapresiasi kegiatan yang terus dilakukan setiap tahunnnya Bersama dengan mahasiswa program studi Pendidikan biologi
“ ini menjadi Pendidikan dasar bagi mahasiswa dan menjadi tanggung jawab Bersama dalam menjaga dan melestarikan lingkungan, khususnya di Kawasan pesisir pantai”
Dalam kegiatan ini BPDAS kreung Aceh diwakili oleh Pak Iqbal hadir langsung kelokasi penenman dan menyampaikan terimakasih atas Kerjasama yang dilakukan dan penanaman mangrove dikawasan Ujung bate menjadi momentum bagi BPDAS Krueng Aceh untuk menjalin kerajsama dengan stekholder, terutama bagi generasi muda yang menjadi estafet penerus bangsa dalam menjaga dan melestarikan lingkungan agar tetap terjaga dengan baik.
“ merupakan momentum bagi BPDAS kreung Aceh dalam melakukan sosialisasi dan Kerjasama dengan seleluruh elemen Masyarakat, terutama para akademisi sebagai penyambung lidah dalam melestarikan lingkungan bagi generasi muda”
Mahasiwa, Dosen dan BPDAS Krueng Aceh sangat antusias dan semangat dalam melakukan penanaman dan pemeliharaan tanaman mangrove, hal ini dapat dilihat dengan keikut sertaan dari awal sampai akhir kegiatan. Besar harapan mereka berharap semua pohon mangrove yang sudah ditanami tersebut dapat tumbuh dengan subur, karena selama ini banyak yang mengalami kegagalan setelah ditanam dimakan oleh sapi dan tidak adanya pemeliharaan yang dilakukan untuk menjaga tanaman mangrove yang sudah pernah ditanam.